Sebagian orang beranggapan, olahraga berat bisa mempercepat pembakaran lemak dan pembentukan otot tubuh yang bagus.
Anggapan tersebut tak seluruhnya benar. Pasalnya, aktivitas olahraga
yang dilakukan tanpa memperhatikan batang tubuh justru bisa merusak
postur tubuh seseorang dan mengakibatkan cedera.
Saat berolahraga, orang sering kali melupakan otot-otot batang tubuh.
Padahal, otot batang tubuh merupakan salah satu faktor penting yang
berfungsi menyangga tubuh manusia.
“Sering kali orang berolahraga dengan beban terlalu berat atau
latihan terlalu keras. Misalnya saja, agar terbentuk perut yang langsing
dan berotot (six pack), orang rela latihan sit up dan crunches tanpa
memperhatikan dampak pada otot yang bekerja sebaliknya,” kata Etty Budhi
Hani, Global Master Trainer dari Reebok University.
Yang dimaksud Etty adalah otot punggung, otot perut, dan otot panggul
yang berfungsi sebagai penonggak batang tubuh manusia. Etty
mengungkapkan, tubuh manusia sangat bergantung pada otot-otot yang bisa
membuat tubuh orang tegak.
Jadi, otot yang membuat tubuh orang bisa tegak itulah yang disebut
batang tubuh. Agar tubuh bisa tetap tegak dan tak mengalami kelainan
bentuk tubuh, otot batang tubuh ini perlu dilatih dengan gerakan yang
tepat.
Dalam industri pusat kebugaran di dunia, kata Etty, latihan untuk
menstabilkan batang tubuh ini terus dilakukan, mengingat banyak gerakan
olahraga yang hanya terfokus pada pembakaran lemak dan pembentukan otot
tubuh yang memperindah penampilan.
“Orang lebih banyak memikirkan otot perut daripada otot punggung.
Kalau perut buncit sedikit saja orang sudah bingung, tetapi kalau bahu
miring sebelah mereka tidak peduli,” kata Etty. Padahal, jika dibiarkan,
postur tubuh yang berubah itu akan semakin parah sehingga memperburuk
penampilan.
Di Indonesia, latihan untuk menstabilkan batang tubuh ini
dipromosikan besar-besaran oleh perusahaan air minum Aqua. Melalui
kegiatan Aqua untuk Keluarga Sehat Indonesia (Aksi), perusahaan ini
bekerja sama dengan Reebok University mengembangkan senam aerobik yang
berprinsip pada Core Stabilization (stabilisasi batang tubuh).
Reebok University adalah nama lembaga yang didirikan tahun 1993 oleh
para pakar kesehatan dunia. Lembaga ini merupakan lembaga pendidikan
lanjutan dalam bidang olahraga dan kebugaran. Reebok University yang
juga melakukan program penelitian dan pengembangan bidang olahraga ini
berkantor pusat di Massachusetts, AS. Di Indonesia, Reebok University
berkantor di Wisma BNI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Sering latihan
Carmen Jahja, dokter olahraga, mengungkapkan, selain memperbaiki
postur tubuh, melatih batang tubuh manusia juga bermanfaat bagi
penguatan otot jantung dan memperbaiki sirkulasi darah. Dengan postur
tubuh yang tegak, aliran darah menjadi lebih lancar sehingga distribusi
oksigen ke seluruh tubuh tidak terganggu.
Untuk melatih kestabilan batang tubuh, Etty mengungkapkan bisa
dilakukan sambil melakukan kegiatan sehari-hari. Misalnya saja, orang
bisa membiasakan duduk dengan tegak sambil menarik otot perut ke dalam.
Kebiasaan duduk yang seenaknya bisa membuat keseimbangan tubuh
terganggu.
Etty mencontohkan, para pekerja di kantor sering mengoperasikan
komputer sambil berlama-lama duduk bersandar pada kursi. Kebiasaan ini
tanpa disadari bisa membuat tubuh menjadi bungkuk karena otot batang
tubuh tak dibiasakan tegak.
Latihan menarik otot perut ke belakang sangat penting dilakukan
meskipun hal ini merupakan latihan kecil. “Sering kali orang hanya mau
melakukan latihan berat, tanpa mau melakukan hal-hal kecil tetapi sangat
penting,” tutur Etty.
Untuk melatih keseimbangan batang tubuh, tidak semua jenis latihan
bisa dilakukan. Etty mengatakan, keseimbangan batang tubuh hanya bisa
dicapai jika seseorang melakukan latihan yang bersifat progresif atau
peningkatkan latihan. Jadi, kalaupun mau berolahraga aerobik, harus
dimulai dari intensitas ringan dan berangsur menuju pada intensitas
berat.
Carmen menambahkan, yang termasuk dalam olahraga aerobik bukan hanya
senam—banyak dilakukan di pusat-pusat kebugaran. Pengertian aerobik
adalah olahraga yang dilakukan dengan intensitas ringan sampai sedang,
tetapi berlangsung cukup lama, minimal membutuhkan waktu 30 menit.
Contoh olahraga yang termasuk golongan aerobik di antaranya jogging,
renang, dan bersepeda.
Untuk menyosialisasikan perlunya keseimbangan batang tubuh, Etty menciptakan gerakan senam aerobik.
Gerakan senam ini sepintas tak jauh berbeda dengan senam-senam
aerobik lainnya. Namun, jika diperhatikan, ritme gerakan ini lebih pelan
dibandingkan senam aerobik yang biasa dilakukan. Menurut Etty, hal ini
bertujuan agar orang yang melakukan gerakan itu bisa terfokus pada otot
batang tubuh.
Senam untuk keseimbangan batang tubuh bisa dilakukan semua umur,
mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Yang membedakan tentu
saja intensitas latihannya. Gerakan aerobik keseimbangan batang tubuh
terdiri dari pemanasan dan peregangan selama lima menit. Sedangkan
latihan inti dibedakan untuk kelompok umur dan dilakukan selama 20
menit. Setelah itu ada gerakan post aerobik dan pendinginan.
Teliti Memilih Pusat Kebugaran
Sekarang ini banyak pusat kebugaran yang menawarkan berbagai bentuk
latihan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Dari berbagai macam pusat
kebugaran itu, tidak semua tempat memiliki layanan yang memadai bagi
pengunjung.
Sebagian pusat kebugaran menyediakan peralatan untuk latihan, tanpa
didampingi instruktur yang memadai, baik dari segi jumlah maupun
kemampuan. Hal ini mengakibatkan pengunjung yang datang tidak mencapai
target yang diharapkan, meskipun mereka sudah berulang kali latihan.
Tanpa informasi yang jelas, banyak orang yang salah kaprah ketika
datang ke pusat kebugaran. Banyak yang menyangka bahwa berolahraga
dengan durasi lama dan beban yang berat akan mempercepat pencapaian
target yang diinginkan.
Misalnya, orang gemuk yang ingin cepat kurus menggunakan treadmill
terlalu banyak. Padahal, menggunakan treadmill terlalu banyak justru
akan menimbulkan kelelahan, dehidrasi, dan cedera olahraga. Agar target
yang diinginkan bisa tercapai, Etty, Global Master Trainer dari Reebok
University, menyarankan agar pengunjung lebih teliti dalam memilih
tempat kebugaran.
Memilih Tempat Kebugaran
1. Memilih sumber daya manusia dan pelatih yang bagus. Agar tahu
pelatih itu berkualitas atau tidak, lihatlah sertifikat yang dimiliki.
2. Pelayanan yang diberikan oleh pusat kebugaran tersebut. Jika ada
yang tanya tentang alat, pihak pusat kebugaran harus cepat tanggap dan
memberikan informasi dengan jelas. Banyak pusat kebugaran yang tidak mau
memberi informasi dengan jelas soal alat yang akan digunakan sebelum
pengunjung mendaftar sebagai anggota.
3. Pilih tempat yang memadai dan bersertifikasi.
4. Pilih pusat kebugaran dengan alat-alat yang modern agar aman saat latihan.
5. Pilih pusat kebugaran yang aman. Sekarang ini sering kali muncul
keluhan konsumen karena kerap terjadi barang hilang di locker (laci
penyimpanan) pusat kebugaran
Read more: http://doktersehat.com/hati-hati-bungkuk-saat-berolahraga/#ixzz2K1bnHH1G
Selasa, 05 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar